Pages

Minggu, 13 Maret 2011

Perdebatan Sia-Sia





Konon di Tiongkok pernah hidup seorang hakim yang sangat dihormati karena tegas dan jujur. Ia memutus setiap perkara dengan adil dan tanpa pandang bulu. Suatu hari ada dua orang menghadap sang hakim. Mereka bertengkar hebat dan nyaris beradu fisik. Keduanya meminta keputusan atas kasus mereka yang sebenarnya merupakan perkara kecil. Keduanya berdebat tentang hitungan 3x7. Yang satu mengatakan hasilnya 21, yang lain bersikukuh mengatakan hasilnya 27. Ternyata sang hakim memvonis cambuk 10 kali bagi orang yang menjawab benar. Spontan si terhukum memprotes.

Sang hakim pun menjawab, "Kamu bodoh. Mau-maunya berdebat dengan orang bodoh yang tidak tahu kalau 3x7 adalah 21!"

Tentu saja itu hanya cerita rekaan. Hikmah dari cerita ini adalah bahwa jika kita sibuk memperdebatkan sesuatu yang tidak berguna, berarti kita juga sama salahnya atau bahkan lebih salah daripada orang yang memulai perdebatan. Sebab dengan sadar kita membuang waktu dan energi untuk hal yang tidak perlu.

Bukankah kita sering mengalaminya? Bisa terjadi dengan pasangan hidup, tetangga, atau kolega. Berdebat atau bertengkar untuk hal-hal yang tidak ada gunanya, hanya akan menguras energi percuma.

Ada saatnya kita mengalah untuk perdebatan atau pertengkaran yang sia-sia. Mengalah bukan berarti kalah, bukan? Untuk itu kita perlu mempertimbangkannya dengan bijaksana.

6 komentar :

  1. Hehehehe.... iya yang bego yang jawabannya bener, mau aja debat ama orang bego, hahaha...

    BalasHapus
  2. bener, bener.. buang-buang waktu aja itu.mending ngalah aja :D

    BalasHapus
  3. mending dengerin musuk aja dari pada ngeladenin.

    BalasHapus
  4. kaya orang gak waras dong kalo ngeladenin orang bego.

    BalasHapus
  5. jangan berdebat karena tidak membuktikan sesuatu

    BalasHapus

Share your feeling here

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...