Pages

Sabtu, 12 Maret 2011

Tinta "Ajaib" dan Sebatang Pensil





Bertahun-tahun yang lalu Amerika Serikat dan Uni Soviet terlibat dalam perlombaan untuk menguasai ekspedisi ke luar angkasa (space race).

Ilmuwan dan insinyur dari kedua negara tersebut terus-menerus berada di dalam kompetisi yang sangat ketat untuk menemukan terobosan tekhnolologi yang akan membuat negara mereka selangkah lebih maju dari negara saingannya.

Salah satu bidang yang membuat pusing para ilmuwan NASA (lembaga antariksa AS) adalah: menemukan tinta yang bisa digunakan di ruang tanpa bobot di dalam pesawat luar angkasa. Puluhan bahkan ratusan ribu dollar dihabiskan untuk menemukan formula tinta "ajaib" tersebut. Ratusan bahkan ribuan jam dihabiskan untuk melakukan riset dan eksperimen.

Anda tahu apa yang dilakukan oleh Uni Soviet? Mereka menulis memakai pensil!

Seringkali kita sibuk mencari-cari apa yang tidak ada, padahal apa yang kita butuhkan sebenarnya telah tersedia di depan mata.

Banyak orang yang tidak pernah berani melangkah untuk melakukan sesuatu oleh karena mereka terus-menerus merasa kurang, belum dewasa, tidak punya karunia, minim talenta, dan segudang alasan yang lain.

Terlalu banyak orang yang menunggu agar ia lebih dulu "sempurna" sebelum mulai bekerja.

Kadang kita begitu sibuk memikirkan hal-hal yang terlalu besar atau tinggi tentang diri kita. Apalagi, ketika kita mulai membandingkan diri dengan orang lain, yang di mata kita memiliki puluhan kelebihan yang tidak kita miliki.

Kita tidak perlu menunggu lagi. Kita bisa mulai bergerak sekarang dengan apa yang kita punya, dengan apa yang kita bisa. Keluar dari kotak egoisme, lepas dari belenggu rasa rendah diri. Memperhatikan orang lain, melakukan sesuatu sekalipun sederhana dan kelihatannya tidak berarti apa-apa.

Kita tidak pernah tahu berkat macam apa yang diterima orang lain dari tindakan kita yang paling sederhana.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Share your feeling here

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...